Theresia Avila Indriana (15328)
Praktikum
Dasar- Dasar Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
RESUME
JURNAL ACARA I
Theresia
Avila Indriana
17/414747/PN/15328
Golongan
B1/6
Media
Komunikasi dan Informasi dalam Menunjang Kegiatan Penyuluhan Pertanian
Ida Ruyadi1, Yunus Winoto2, Neneng Komariah3
Jurnal
Kajian Informasi & Perpustakaan vol.5, No.1, Juni 2017, Hlm. 35-48
Pembangunan
pertanian didorong era reformasi dan kebijakan otonomi daerah yang berbasis
sumberdaya menjadi pendekatan masyarakat yakni melalui partisipasi
masyarakat. Sejalan denga era reformasi
dan kebijakan otonomi daerah maka dibentuk Badan Pengkajian Teknologi Pertanian
(BPTP). Penyuluhan pertanian memegang peranan yang penting karena dapat
meningkatkan kesejahteraan petani dengan meningkatkan produktivitas dan
pendapatan yang ikut mendukung pembangunan pertanian.
Kegiatan
penelitian maupun pengkajian pertanian menghasilkan informasi dan inovasi
teknologi pertanian yang disampaikan kepada petani melalui penyuluhan pertanian. Sejalan dengan hal
tersebut, BPTP di daerah telah menghasilkan luaran yang cukup dibutuhkan oleh
pengguna atau stakeholder untuk
meningkatkan pembangunan pertanian di daerah dengan dikomunikasikan dan
didiseminasikan. Desiminasi hasil penelitian pertanian melalui metode dan media
yang tepat dengan penyebarluasan informasi dan teknologi pertanian diharapkan
dapat diterapkan petani dalam usaha pertanian sehingga dapat
menigkatkan kesejahteraannya.
Upaya
penyebarlusan informasi hasil penelitianan pengkajian pertanian oleh BPTP
dengan menerbitkan berbagai jenis media komunikasi dan informasi teknologi
pertanian baik berupa brosur maupun leaflet. Sasaran utama pengguna media
adalah penyuluh pertanian sehingga informasi yang diinformasikan dengan bahasa
yang mudah dipahami. Media komunikasi
dan informasi berbentuk brosur dan leaflet dalam kegiatan diseminasi informasi
memiliki kelebihan karena dapat menjangkau sasaran yang lebih banyak dan
tersebar jauh jika dibandingkan dengan komunikasi tatap muka. Selain itu media
cetak bisa dibaca berulang kali, sehingga memudahkan pengguna untuk memahami
informasi yang dikandungnya. Namun harus disusun berdasarkan kebutuhan informasi pengguna
agar efektif mencapai sasaran.
Media komunikasi merupakan media yang digunakan untuk menyampaikan
pesan- pesan komunikasi. Teori difusi inovasi adalah sebuah model yang menggambarkan
aktivitas pertukaran informasi baru yang berlangsung dengan tujuan terjadinya proses
adopsi inovasi dalam diri khalayak. Metode yang dipergunakan dalam penelitian
ini adalah metode deskriptif dengan jenis penelitian survey. Lokasi dalam
penelitian ini dilakukan BPTP Jawa Barat yang beralamat di Jalan Kayu Ambon No.
80 Lembang Bandung. Populasi dalam penelitian ini adalah para penyuluh
pertanian yang tersebar di tiga lokasi yakni yakni Lembang, Purwakarta dan
Kabupaten Sumedang yang berjumlah 48 orang. Sebagian responden adalah laki –
laki dengan usia > 35 tahun dan masa kerja > 10 tahun serta sebagian
besar berpendidikan sarjana .
Dalam mempersiapkan materi dan program penyuluhan selain
menggunakan media komunikasi dan
informasi yang berupa brosur dan leaflet didistribusikan secara rutin oleh
BPTP, para penyuluh juga memanfaatkan media informasi lainnya seperti majalah
dan jurnal penelitian, laporan hasil penelitian bidang pertanian, buku teks,
surat kabar serta media elektronik maupun media internet. Adapun mengenai jenis
informasi yang biasanya dibutuhkan para penyuluh yaitu informasi tentang
penentuan kebijakan, pengujian lebih lanjut, pengembangan Iptek di bidang
pertanian, sarana produksi maupun informasi tentang teknologi lainnya yang
dapat menunjang kegiatan penyuluhan.
Brosur atau buklet adalah terbitan
tidak berkala yang terdiri dari satu hingga sejumlah kecil halaman, tidak
terkait dengan terbitan lain, dan selesai dalam sekali terbit. Halamannya
sering dijadikan satu biasanya memiliki sampul tapi tidak menggunakan jilid
keras. Brosur maupun leaflet sebagai media komunikasi memiliki peranan yang
sangat penting dalam menunjang keberhasilan suatu proses komunikasi. Unsur-unsur
yang berperan dalam komunikasi
diantaranya adalah sumber, pesan, dan
saluran.
Kegiatan penyuluhan mempunyai peranan yang
cukup penting karena melalui tenaga penyuluh berbagai informasi baik yang
berupa pengetahuan maupun keterampilan yang berkaitan dengan masalah pertanian
disampaikan kepada masyarakat terutama pada masyarakat yang tinggal di daerah-daerah
peloksok dan daerah terpencil lainnya. Dalam menjalankan tugas dan peran
tersebut, tenaga penyuluh memerlukan
berbagai ketersediaan media komunikasi dan informasi dalam menambah
pengetahuan, wawasan serta keterampilan dalam memberikan penyuluhan pada
masyarakat petani. Salah satu media komunikasi yang saat ini dibuat dan
didistribusikan oleh BPTP dan litbang pertanian diantaranya brosur dan leaflet
yang keberadaannya sudah banyak
dimanfaatkan oleh tenaga penyuluh pertanian dalam menyusun program dan
meyiapkan materi penyuluhannya.
Sumber :
Ruyadi1,I., Y. Winoto Dan N.
Komariah.2017. Media komunikasi dan informasi dalam menunjang kegiatan
penyuluhan pertanian. Jurnal Kajian
Informasi Dan Perpustakaan 5(1):35-48.
Link : http://jurnal.unpad.ac.id/jkip/article/view/11522/5715
Mufri sanggya Prabandaru (15321)
ReplyDeleteNilai penyuluhan yang terdapat dalam resume ini adalah :
1. sumber teknologi atau ide yang terdapat pada resume ini adalah penggunaan media informasi dan komunikasi yang digunakan penyuluh pertanian pada era reformasi yang akan memberikan dampak positif bagi petani dengan berupa brosur dan leaflet.
2. sasaran resume ini adalah penyuluh pertanian karena ide mengenai penggunaan mediainformasi dan komunikasi ini tepat digunakan untuk alat bantu yang lebih efektif.
3. manfaat resume ini adalah bisa dijadikan refefrensi bagi penyuluh pertanian pada era reformasi sekarang ini dengan penggunaan media informasi dan komunikasi sebagai salah satu alat bantu yang kompeten untuk memberikan penyuluhan kepada petani.
nilai berita yang terdapat pada resume ini adalah :
1. Timelines : resume jurnal tersebut terdapat unsur timelines, ditulis bahwa tulisan tersebut pada era reformasi mengenai media informasi dan komunikasi yang mempengaruhi cara penyuluhan pada era reformasi sekarang ini.
2. Proximity : pada resume jurnal tersebut dekat dengan penyuluh pertanian karena pembahasan di dalam resume tersebut memuat cara yang tepat bagi penyuluh pertanian di era reformasi untuk memberikan penyuluhan pada petani dengan media informasi dan komunikasi.
3. Importance : pada resume jurnal tersebut mengandung informasi yang penting bagi prnyuluh pertanian untuk mengetahui cara yang tepat untuk melakukan tugasnya dengan bantuan media informasi dan komunikasiyang kompeten sehingga petani mendapatkan informasi yang tepat.
4. Consequence : pada resume jurnal tersebut menuliskan tindakan pada penggunaan media informasi dan komunikasi yang lebih menarik berdampak positif pada cara penyuluh pertanian sehingga penyampaian pesan pada petani lebih efektif dan dapat lebih mudah diterima petani.