Laras Atika Putri (15306)

Nama : Laras Atika Putri
NIM : 17/414725/PN/15306
Golongan : B1
Kelompok : 2

REVIEW JURNAL
“SIKAP AFEKTIF PENYULUH TERHADAP WEBSITE CYBER EXTENSION SEBAGAI SUMBER INFORMASI PENYULUHAN PERTANIAN DI KABUPATEN KARANGANYAR”
Dewi Dzakiroh, Agung Wibowo, Hanifah Ihsaniyati
Jurnal Agritexts Volume 41 Nomer 1.  Mei 2017

     Dewasa ini, kemudahan mengakses informasi melalui internet mempunyai peran yang sangat penting, terutama pada bidang pertanian. Pembangunan pertanian akan berhasil jika ada perbaikkan teknologi dan penelitian ilmiah. Perbaikkan teknologi dan penelitian ilmiah ini akan memudahkan informasi pertanian sampai kepada penyuluh dan petani dengan cepat tanpa adanya kendala. Di Indonesia sendiri sudah memanfaatkan cyber extension untuk mendukung penyediaan materi penyuluhan dan informasi pertanian bagi penyuluh. Penyebaran informasi pertanian ini berbasis website, yaitu website cyber extension yang dapat diakses dengan mudah oleh penyuluh maupun pelaku usaha tani.
     Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu kabupaten yang telah menanfaatkan website cyber extension sebagai media penyuluhannya. Namun, berdasarkan data dari website cyber extension (2016) yang diakses melalui admin BP4K Kabupaten Karanganyar, dari 17 kecamatan hanya terdapat lima BP3K yang tergolong aktif mengakses website cyber extension, diantaranya: BP3K Kecamatan Matesih, Tasikmadu, Colomadu, Gondangrejo, dan Karangpandan. Berdasarkan data tersebut dapat diketahui bahwa tidak sepenuhnya penyuluh di kabupaten karanganyar memanfaatkan website tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menguji tingkat signifikasi hubungan antara faktor faktor pembentuk sikap dengan sikap afektif penyuluh  serta perbedaan antara sikap afektif penyuluh pertanian PNS dengan THL-TBPP terhadap website cyber extension sebagai sumber informasi penyuluhan pertanian di Kabupaten Karanganyar. 
     Dalam melaksanakan penyuluhan pertanian, Kabupaten Karanganyar memiliki kelembagaan penyuluhan yaitu Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan (BP4K). Dalam melaksanakan tugasnya BP4K dibantu oleh kelembagaan penyuluhan di tingkat kecamatan yaitu Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan (BP3K) yang terdapat di 17 Kecamatan. Jumlah penyuluh pertanian di Kabupaten Karanganyar adalah 124 orang (47 penyuluh PNS dan 77 penyuluh THL-TBPP). Jumlah tersebut menunjukkan bahwa penyuluh pertanian yang berstatus PNS di Kabupaten Karanganyar memiliki jumlah lebih sedikit dibandingkan dengan penyuluh THLTBPP. Sedangkan jumlah total wilayah binaan di Kabupaten Karanganyar adalah 175 Desa/ Kelurahan. Berdasarkan jumlah tersebut, Kabupaten Karanganyar belum dapat mewujudkan peraturan Meteri Pertanian yang menghendaki satu desa satu penyuluh. Selain itu BP4K Kabupaten Karanganyar dan lima BP3K di Kabupaten Karanganyar telah mendapat bantuan dari Badan PPSDMP berupa seperangkat komputer, printer, dan modem, namun peralatan tersebut saat ini sudah tidak dapat digunakan kembali
     Berdasarkan penelitan, umur responden berada pada usia 46 – 55 tahun dan mereka memiliki pendidikan formal sebagian besar adalah S1. Pendidikan non formal yang diikuti oleh responden termasuk dalam kategori sangat rendah, namun sesuai keadaan di lapang. Pengalaman pribadi sebagian besar responden dalam mengakses internet dan website cyber extension tergolong rendah, selain itu pengaruh orang lain juga dianggap penting terhadap keinginan responden untuk mengakses website cyber extension. Sikap afektif penyuluh terhadap website cyber extension sebagai sumber informasi penyuluhan pertanian tergolong baik pada kualitas informasi dan kualitas desain, namun buruk pada kualitas penggunaan. Hasil uji analisis hubungan antara faktor-faktor pembentuk sikap dengan sikap afektif penyuluh terhadap website cyber extension sebagai sumber informasi penyuluhan pertanian adalah: terdapat hubungan yang signifikan antara umur, pendidikan nonformal, pengalaman pribadi dan pengaruh.
     Berdasar penelitian ini, BP4K perlu memberikan perhatian khusus kepada para penyuluh berupa pendampingan untuk memanfaatkan internet khususnya website cyber extension yang memiliki banyak manfaat, agar penyuluh-penyuluh PNS yang telah berumur tua juga dapat mengoperasikan website cyber extension dengan baik. Kementerian Pertanian juga perlu menambahkan anggaran secara khusus untuk kegiatan sosialisasi dan pelatihan terkait pengelolaan website cyber extension, agar sosialisasi dan pelatihan dapat berjalan maksimal dan semua penyuluh di Kabupaten Karanganyar memiliki kesempatan yang sama untuk mengikuti sosialisasi dan pelatihan tersebut. Selain itu Kementrian Pertanian, dapat melakukan perbaikan terhadap sistem website cyber extension dengan cara penambahan sarana prasarana, berupa perbaikan atau penambahan komputer serta pemberian alokasi dana untuk penyediaan jaringan internet di kantor, agar penyuluh dapat dalam mengakses website cyber extension dengan mudah. Perlu ditingkatkan kembali himbauan dari orang-orang untuk terus memanfaatkan website cyber extension sebagai sumber informasi penyuluhan pertanian agar penyuluh tetap memanfaatkan website cyber extension sebagai sumber informasi penyuluhan pertanian. Penelitian ini hanya meneliti sikap penyuluh terhadap website cyber extension dari sisi komponen afektifnya, sehingga akan lebih baik lagi apabila penelitian ini memandang dari 2 komponen sikap lainnya, yaitu komponen kognitif dan konponen konatif.


Sumber: https://jurnal.uns.ac.id>article>download

Comments

  1. Tahtihal Anhar (15254)

    nilai penyuluhan yang ditentukan oleh faktor :
    1. adanya sumber teknologi, yaitu dengan memanfaatkan website yang dapat diakses dengan mudah oleh penyuluh atau pelaku usaha tani
    2. adanya sasaran, yaitu desa binaan
    3. adanya manfaat, yaitu pelaku usaha tani dapat dengan mudah mengetahui informasi tentang pertanian
    4. adanya nilai pendidikan, yaitu pelaku usaha tani mendapatkan pengetahuan tentang pertanian

    nilai didalamnya :
    1. policy, terkait dengan kebijakan pemerintah yang menargetkan satu desa satu penyuluh
    2. development, terkait dengan belum tercapainya target dari pemerintah yang menargetkan satu desa satu penyuluh
    3. prominence, terkait dengan BP4K

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Ronaldo Ghandy FA (15284)